Dalam program revitalisasi perikanan di Indonesia, udang merupakan salah satu komoditas perikanan yang sangat tinggi selain dari rumput laut dan ikan tuna. Pada awal pembudidayaan udang di air payau jenis udang yang dibudidaya adalah udang windu, namun karena terserang penyakit terutama WSSV dan juga bakteri yang mengakibatkan hasil produksi udang dalam budidaya semakin menurun secara drastis, dengan kondisi seperti itu kemudian pemerintah memperkenalkan udang vannamei pada tahun 2001, agar para pembudidaya udang di air payau kembali bangkit dalam rangka verifikasi komoditas perikanan di Indonesia.
Para pembudidaya udang dan ikan sangat percaya bahwa ekosistem tambak sangat mempengaruhi hasil budidaya. Dan penggunaan kolam atau tambak lebih dari beberapa dekade, pertumbuhan akuakultur sebagai industri akan mengakibatkan kerusakan lingkungan, terjadinya berbagai macam penyakit pada ikan dan udang serta menyebabkan rendahnya produktivitas ikan dan udang. Untuk meningkatkan kembali produktivitas panen maka perlu membutuhkan penggunaan probiotik dalam akuakultur, sehingga dapat meningkatkan daya tahan terhadap penyakit yang menyerang, disamping itu juga untuk pertumbuhan akuatik dan efisiensi penggunaan pakan.
Penggunaan probiotik pada udang ini diharapkan dapat menjadi obat udang dan mengurangi akumulasi bahan organik didasar tambak, menekan pertumbuhan bakteri pathogenic, meningkatkan kesehatan udang, stbilitas air yang berkualitas, melalui kondisi lingkungan yang terbentuk (kualitas air baik dan selalu stabil) serta menciptakan kodisi mikroekosistem tambak termasuk sedimen yang dapat menguntungkan sehingga proses budidaya akan terjamin berkelanjutan dari periode ke periode.
Penggunaan probiotik juga bisa dijadikan sebagai alternatif obat udang, karena dengan menggunakan obat uang yang satuini maka hasil panen akan lebih terjamin dan terlebih tidak menyebabkan efek samping selain itu obat udang probiotik juga dinilaicukupampuh mengusir berbagai penyakit seperti berak putih.
Probiotik udang juga sangat berguna dalam proses degradasi organic didasar tambak akan menjadi lancar, hal ini akan menghasilkan zat-zat yang sangat berguna bagi pertumbuhan plankton. Bahan organik yang terdapat didasar tambak akan diuraikan oleh jasad pengurai dari probiotik dan akan diubah menjadi bahan anorganik seperti nitrat dan pospat. Kemudian bahan organik yang telah terurai dapat digunakan secara langsung oleh phytoplankton diakuakultur untuk kelangsungan hidup.
Vrisda
label : obat udang, probiotik tambak udang, probiotik udang